Mohon tunggu...
IndahPutri R
IndahPutri R Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Talak Tilu

25 April 2017   20:53 Diperbarui: 29 April 2017   17:28 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Henteu butuh lalaki curaling
 Boga rasa asa ieu aing
 Henteu robah teu eling-eling”

Bait terakhir melayang diudara, Anggi melangkah cepat, dengan mulut yang tanpa sengaja menggumam ‘Aduh alah ieung,tega teh teuing’.

Anggi membenci sang ibu, namun ia kembali pulang. Ia membenci sekolah, tugas, dan teman satu sekolahnya, namun dalam hati ia merindu. Ia membenci lagu tersebut, namun tanpa sadar bergumam. Logikanya merasa ia belum menentukan pilihan di jalan hidupnya, namun nyatanya. Ia berjalan, dengan pilihan ditiap langkahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun