Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Resolusi Aira

15 Januari 2024   08:59 Diperbarui: 15 Januari 2024   09:07 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resolusi Aira (Sumber: pexels/Polina Kovaleva)

"Kamu pernah bikin resolusi, nggak, Ren?" tanyanya di kuping Reni karena om Ziska sedang meneriakkan Terajana! dengan nyaring.

"Nggak pernah. Lagian napa kamu tiba-tiba nanyain risoles?  Banyak resepnya kalik di cookpad," jawab Reni.

"Bukan risoles! Resolusi!" teriak Aira.

"Ada apa - ada apa nih? Kalian juga suka bikin resolusi awal tahun?" tanya Ziska tiba-tiba setelah sebelumnya ikut berjoged saat omnya menyanyikan lagu Terajana.

"Kamu pernah bikin resolusi, Zis?" tanya Aira.

Ziska mengangguk.

"Sudah lima tahun ini aku selalu bikin resolusi awal tahun, kok," ucapnya santuy.

"Nyontek dong, Zis! Papaku nyuruh aku bikin resolusi sebagai syarat aku boleh nginep sini," jelas Aira.

Ziska nyengir. Resolusi itu seharusnya berdasarkan kepentingan pribadi, apa yang ingin dicapai dalam setahun ke depan. Jadi rasanya nggak bisa dicontek-contek sembarangan. Tapi Ziska kan anak yang baik hati dan tidak sombong. Apa sih yang nggak bisa dilakukannya buat teman? Bisa semua!

"Sebentar ya aku ambilin list resolusiku. Tapi baru sampai nomor 9, belum selesai kutulis."

Reni dan Aira bengong. Resolusi atau daftar belanjaan kok banyak amat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun