Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Good Morning, Mr. Han

19 Juni 2022   22:03 Diperbarui: 19 Juni 2022   23:13 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Good Morning, Mr. Han (Sumber: ig hanjipyeong_team)

Pak Ivan menggeleng.

"Kamu jangan dulu. Kamu kan masih editor pemula. Fokus dulu ngedit."

Srini merengut, aku mengulum senyum. Teman-teman yang lain berdatangan, sehingga kami segera rapat.

----

Seperti biasa walaupun jam kantor usai pukul empat sore, aku sampai di rumah pukul lima bahkan kadang mendekati maghrib. Setelah membersihkan diri, aku harus ke penginapan sederhana yang ada pas di samping rumah, membantu tanteku yang memiliki usaha penginapan. Tepatnya meneruskan usaha kakek dulu. 

Wajah tante langsung cerah melihatku datang. Ia langsung nyerocos tentang Sukiat, tenaga bagian bersih-bersih yang tidak masuk gara-gara anaknya sakit. Tante memintaku untuk membersihkan kamar nomor 5 yang baru saja ditinggalkan tamu, karena akan ada tamu lain yang segera masuk.

Walaupun sebenarnya aku capai sekali, terpaksa tetap aku turuti karena aku tahu tante juga sudah capai. Aku segera membersihkan kamar nomor 5, sebelum tamu yang sudah booking kamar itu datang. Untungnya saat aku selesai membersihkan, tamu itu belum kelihatan batang hidungnya.

Aku segera menggantikan tante di meja resepsionis. Penginapan sederhana ini memang kurang tertata secara manajerial. Ini usaha keluarga yang dikelola secara sederhana. Dulu hanya kakek, nenek, dan dua pembantu yang mengerjakan semua. Sekarang tante hanya bekerja sendiri mengurus pemesanan dan tetek bengek komplain. Sukiat tenaga kebersihan. Diandra, sepupuku, datang membantu tiap pagi hingga tengah hari. Dan aku tiap usai maghrib sampai pukul 21.00.

"Hallo, good morning, I am Mr. Han who already order room number 5. Is my room ready?" seseorang tiba-tiba sudah ada di hadapanku, bertanya dengan bahasa Inggris yang tidak terlalu advance. Aku mendongak, masyaAllah. Apa aku tidak salah lihat?

Hmm, tapi tadi kenapa dia menyapa dengan kalimat sapaan selamat pagi?

"Ooh, Ok. Your room is ready. Let me show you," aku menawarkan diri. Pak Han mengangguk dan menolak tawaranku untuk membawakan tas kabin yang dibawanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun