Mohon tunggu...
indahretno arumsari
indahretno arumsari Mohon Tunggu... -

saya adalah mahasiswa transfer S1 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen

Selanjutnya

Tutup

Music

Irama dan Melodi

3 Januari 2011   08:41 Diperbarui: 1 September 2020   18:36 77894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Metronom Maelzel

Metronom Maelzel adalah alat yang dipakai untuk mengukur tempo, yaitu alat yang berbentuk piramida dengan petunjuk jarum yang dapat bergerak bolak-balik di muka sebuah skala (Atan Hamdju, 1989:91). Metronom diketemukan oleh seorang Belanda De Wickel (1815) dalam bentuk yang sangat sederhana sekali dan disempurnakan oleh Johan Nepomuk Maelzel (Swiss, 1838). Metronom ditulis dengan M.M. di atas kiri lagu beserta tanda tempo.

B. BIRAMA

Birama atau metrum atau maat ialah ketukan-ketukan (tekanan-tekanan) yang datang berulang-ulang dengan teratur dalam waktu yang sama (Atan Hamdju, 1989:26). Birama juga dapat diartikan ayunan rangkaian gerak kelompok beberapa pulsa, yang pulsa pertamanya mendapat aksen kuat sedang pulsa lainnya tidak, berlangsung secara berulang-ulang dan teratur (Jamalus, 1989).

Penulisan birama perulangan yang satu dengan yang berikutnya dibatasi oleh garis tegak lurus yang disebut satu birama. Misal lagu ditulis dengan birama 2/4 berarti setiap birama terdapat 2 ketukan, tiap ketukan bernilai 1/4. Jenis-jenis birama, sebagai berikut:

1. Birama Binair (genap), yaitu lagu bertekanan kelipatan dua, yang terdiri dari:

a. Tunggal (sederhana) ; 2/1, 2/2, 2/4, 2/8, 2/16.

b. Majemuk (campuran) ; 4/1, 4/2, 4/4, 4/8.

2. Ternair (ganjil)

a. Tunggal (bersahaja) ; 3/1, 3/2, 3/4, 3/8, 3/16.

b. Majemuk (campuran) ; 6/2, 6/4, 6/8, 6/16, 9/2, 9/4, 9/8, 9/16, 12/4, 12/8, 12/16.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun