Apa itu liabilitas provisi & kontijensi?Â
Provisi yaitu liabilitas yg waktu & jumlahnya belum pasti. Liabilitas yaitu kewajiban sekarang  entitas yg muncul berdasarkan insiden masa kemudian yg solusinya bisa menyebabkan arus keluar asal daya arus keluar asal daya entitas yg entitas yg mengandung manfaat ekonomi. Â
1. Pengakuan Pengakuan mengikuti anggaran baku berdasarkan SFAC lima yg menyatakan bahwa suatu kewajiban wajib  diakui menjadi kewajiban jika memenuhi empat kriteria umum, yaitu:Â
1. Memenuhi definisi suatu kewajibanÂ
2. Dapat diukurÂ
3. RelevanÂ
4. Dapat diandalkanÂ
Tujuan berdasarkan evaluasi kewajiban yaitu bahwa pengukuran kewajiban wajib  memungkinkan penyajian berita pada investor & kreditor menjadi wahana buat meramalkan arus kas. Tujuan lain meliputi evaluasi menjadi dasar buat perbandingan keuntungan antar periode & antar perusahaan, & menjadi perbandingan berdasarkan klaim beberapa pemegang ekuitas.Â
2. PengukuranÂ
Pengukur yg paling objektif buat memilih kos kewajiban dalam waktu terjadinya merupakan penghargaan sepakatan pada transaksi--transaksi tersebut & bukan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik masa datang. Jadi, konsep dasar penghargaan berlaku baik buat aset mupun buat kewajiban. Hal ini berlaku khususnya buat kewajiban jangka panjang. Untuk kewajiban jangka pendek, kos penundaan dipercaya nir relatif material sebagai akibatnya jumlah rupiah kewajban yg nir akan sama menggunakan jumlah pengorbanan asal ekonomik (kas) masa tiba. Dalam masalah kewajiban jangka panjang, jumlah diskonto umumnya signifikan & karena itu evaluasi masa berjalan wajib  berupa nilai yg didiskontokan berdasarkan seluruh pembayaran masa depan yg akan dilakukan sinkron menggunakan kontrak itu.Â
3. PenyajianÂ