Mohon tunggu...
Indah Tri Utami
Indah Tri Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - life is opportunity and study until you know everything | Mahasiswi Akuntansi Dosen Prof. Dr. Apollo M.Si.Ak. NIM 43220010124 INDAH TRI UTAMI Universitas Mercu Buana Jakarta

Nama : Indah Tri Utami - NIM : 43220010124 - Mata Kuliah : Teori Akuntansi - Dosen Pembimbing : Apollo, Prof, Dr, M.Si.Ak - UNIVERSITAS MERCU BUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Liabilitas Provisi dan Kontijensi

4 April 2022   15:29 Diperbarui: 4 April 2022   15:37 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aset kontinjensi yaitu aset potensial yg muncul berdasarkan insiden masa kemudian & keberadaannya sebagai niscaya menggunakan terjadi atau nir terjadinya satu insiden atau lebih dalam masa depan yg nir sepenuhnya berada pada kendali entitas nir sepenuhnya berada pada kendali entitas. 

Pengukuran Kontinjensi 

1. Estimasi terbaik Jumlah yg diakui menjadi provisi merupakan output perkiraan terbaik pengeluaran yg dibutuhkan buat merampungkan kewajiban sekarang   dalam akhir periode pelaporan.  

2. Risiko & Ketidakpastian  Jumlah yg diakui menjadi provisi merupakan output perkiraan terbaik pengeluaran yg dibutuhkan buat merampungkan kewajiban sekarang   dalam akhir periode pelaporan. 

3. Nilai Kini  apabila impak nilai ketika uang relatif material, maka jumlah provisi merupakan nilai sekarang   berdasarkan asumsi pengeluaran yg dibutuhkan buat merampungkan kewajiban. 

4. Peristiwa Masa Depan Peristiwa masa depan yg bisa menghipnotis jumlah yg dibutuhkan buat merampungkan suatu kewajiban wajib  tercermin pada jumlah provisi apabila terdapat bukti obyektif bahwa tercermin pada jumlah provisi apabila terdapat bukti obyektif bahwa insiden itu akan terjadi. lima. Rencana Pelepasan Aset Keuntungan sehubungan menggunakan planning divestasi aset nir boleh dipertimbangkan pada menghitung suatu provisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun