Mohon tunggu...
Nurjannah
Nurjannah Mohon Tunggu... Freelancer - Masih belajar

Happy woman as a mother and a learner...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya Jadi Korban Hipnotis via Telepon

29 September 2017   09:32 Diperbarui: 29 September 2017   09:46 10527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satpam: baik bu, saya tungguin yaa (pak satpam nya berdiri disamping saya)

Lalu si Penipu kembali bersuara.

PN: halo bu, apa punya ATM lain?

Sy: Ada, Mandiri.

PN: Ayo bu, coba pakai Mandiri saja.

Sy: OK.. (disini saya mulai berasa aneh), tapi ini saya pake mesin ATM BRI lho.. (kata saya ke si Penipu).

PN: ga papa bu. Coba masukkan PIN nya.

Saya memasukkan PIN, lagi-lagi pak satpam mencoba mengajak saya bicara.

Satpam: Bu, itu telp dari siapa?

Sepertinya si penipu dengar omongan pak satpam.

PN: Siapa itu bu, ada orang ya di dalam ATM nya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun