Mohon tunggu...
Nurjannah
Nurjannah Mohon Tunggu... Freelancer - Masih belajar

Happy woman as a mother and a learner...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya Jadi Korban Hipnotis via Telepon

29 September 2017   09:32 Diperbarui: 29 September 2017   09:46 10527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PN: Baiklah, dana yang akan diterima ibu adalah sebesar 9 juta rupiah. Kegiatan seminar akan dilakukan di Hotel Arya Duta Jakarta Pusat. Untuk informasi tema kegiatan sudah dikirim beserta undangan yang sudah diterima oleh atasan ibu. Ibu bisa melihatnya besok dikantor.

Sy: Ok

PN: Sekarang penyaluran dana ini terakhir adalah hari ini. Dana kegiatan akan dikirimkan ke rekening pribadi masing-masing.  Apa ibu punya ATM BRI, Mandiri, BCA atau BNI?

Sy: Punya

PN: atas nama ibu sendiri?

Sy: Iya

PN: ATM apa yang paling dekat dari tempat ibu sekarang?

Sy: BRI (sebenarnya ATM terdekat adalah  Mandiri, tapi karena ini urusan kantor saya lebih memilih BRI karena gaji saya diterima di BRI)

PN: Ibu belum tahukan cara terima dana dengan nomor registrasi?

Sy: Belum.

PN: Baiklah, ibu sekarang ke ATM BRI terdekat, nanti setelah sampai di dalam ATM tolong telpon saya lagi, nanti akan saya pandu caranya. O iya, tolong nomor registrasinya jangan dikasih tau siapa-siapa ya bu. Siapapun termasuk teman-teman kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun