Mohon tunggu...
Nurjannah
Nurjannah Mohon Tunggu... Freelancer - Masih belajar

Happy woman as a mother and a learner...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya Jadi Korban Hipnotis via Telepon

29 September 2017   09:32 Diperbarui: 29 September 2017   09:46 10527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sy: ada, satpam.

Satpam: udah bu matikan HP nya.

Saya pun mematikan HP dan menarik ATM saya kembali.

Satpam: Ini penipuan bu, kalau dipandu lewat HP pasti penipuan. Si penipu pasti mintanya ibu memilih transaksi dengan bahasa Inggris untuk membuat ibu ragu. Minggu lalu juga ada yangbegitu bu.

Sy: tapi dia tahu data pribadi saya lho pak... makanya saya percaya (perasaan saya campur aduk. Saya merasa sebel, marah, kesel... uuuhhhhhhh, saya kena tipu...).

Alhamdulillah, Tuhan masih melindungi saya. Mungkin jika saya memilih ATM di pom bensin atau Mall, dana saya akan tersedot karena ditempat-tempat itu ATM kebanyakan tidak diawasi petugas.

Saya sengaja membagi cerita ini, agar teman-teman dan sodara-sodara sekalian lebih waspada dan menjaga diri.  Meskipun saya penasaran, dari mana si penipu dapat data pribadi saya dengan detail seperti itu.  Wallahualam..

Terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun