Kesimpulannya, untuk menciptakan desa yang berkembang, kita harus mulai dengan memperbaiki literasi pendamping desa. Tanpa literasi yang baik, semua usaha memperbaiki desa akan terhambat.Â
Desa membutuhkan pendamping yang tidak hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga pengetahuan yang didapatkan dari membaca dan belajar.
Jika pendamping desa terus gagap literasi, maka desa pun akan gagal literasi. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan literasi, agar kita dapat membantu desa menuju masa depan yang lebih cerah. Desa cerdas dimulai dari pendamping desa yang literat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H