Mohon tunggu...
Ikhwan Mansyur Situmeang
Ikhwan Mansyur Situmeang Mohon Tunggu... -

Staf Pusat Data dan Informasi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Para Senator Berbuka Puasa Bersama Presiden dan Wakil Presiden

15 Juli 2014   23:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:13 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia juga mencontohkan rakyat Thailand terbelah karena konflik politik yang bertahun-tahun dan tidak bisa diselesaikan. Padahal, sekali sebuah bangsa terbelah (divided), menyatukan kembali (reunite) bukan urusan mudah, bisa memerlukan tahunan waktu untuk merajut kembali persaudaraan. Oleh karena itu, saya garis bawahi, salam dan damai yang harus ditaburkan oleh umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia.”

Harmonis meski tetap kritis

Dalam sambutannya, Irman menyebut hubungan antara DPD dan Presiden selama ini harmonis meski tetap kritis terhadap beberapa kebijakan Pemerintah karena posisi DPD sebagai mitra yang saling melengkapi sekaligus penyeimbang dalam melaksanakan fungsi checks and balances. Eks peserta konvensi Partai Demokrat (PD) ini berharap hubungan yang begini terus terjalin.

“Kami berharap, DPD periode mendatang bisa jauh lebih baik lagi kinerjanya,” tutur Irman yang terpilih kembali menjadi senator asal Sumatera Barat. Pada periode mendatang (2014-2019, senator yang baru terpilih berjumlah 79 orang dan 53 orang senator yang lama (petahana) terpilih kembali, dan sebagian senator periode sekarang berkarier di tempat lain seperti menjadi anggota DPR (12 orang). Dia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangsempurnaan pengabdian selama ini.

“Atas nama pimpinan dan anggota DPD, kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran Presiden dan Wakil Presiden yang selalu memenuhi undangan kami.” Menurutnya, buka puasa hari ini yang terakhir, karena tidak lama lagi masa tugas DPD dan Presiden akan berakhir. Sebagai anggota dan Ketua DPD, masa tugasnya akan berakhir tanggal 30 September. Jika nanti masih diberi amanat oleh anggota DPD yang dilantik tanggal 1 Oktober, Irman berniat akan memimpin DPD periode 2014-2019. “Bisa kami undang Bapak sebagai presiden ke-6 dan wakil presiden ke-10.”

Dia berterima kasih kepada pemerintahan Yudhoyono atas penyelenggaraan pemilu dan meminta semua pihak untuk menunggu ketetapan KPU seraya menjaga kedamaian. Dia juga berterima kasih kepada penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu); partai, Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Republik Indonesia (Polri), media massa, dan masyarakat luas karena pelaksanaan pemilu yang aman, tertib, dan lancar. “Siapa pun yang terpilih nanti, tentu saja adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

“Sambil menunggu penetapan KPU tanggal 22 Juli nanti, biarlah suasana kedamaian dan kebersamaan tetap kita jaga dan pelihara. Perbedaan pilihan politik adalah suatu keindahan demokrasi yang harus kita tata karena menjadi tolak ukur praktek demokrasi ke depan.” Dia berharap, dalam momentum Ramadhan ini semua pihak saling menghormati dan menghargai sebagai cerminan kedewasaan berdemokrasi dalam konteks vertikal (habluminallah) dan horizontal (habluminannas).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun