"Prabu ini seorang raja. Kok ya mau maunya dibodohi dengan sikap mereka. Jangan jangan mereka memang telah berhubungan sebelum ini. Hmmm begitu menyedihkan kisah cinta Sampeyan"
Wajah Sang Prabu merah padam menahan amarahnya yang memuncak.
Sang Prabu menyerang Radyan Samba. Aku dengan sekuat tenaga mencegah pertikaian mereka. Namun Wilmana terus mengumandangkan kalimat kalimat keji hingga Sang Prabu menghabisi nyawa Radyan Samba di hadapanku.
"Pabu, kau..."
Kalimatku tak pernah selesai. Bathara Ulam Dermi mendadak keluar dari ragaku. Ia mencari cari kekasihnya, Bathara Ulam Derma. Tubuhku dan tubuh Radyan Samba mungkin boleh terpisah pisah. Namun cinta kami berdua akan tetap mengudara.Kami berdua boleh jadi mati di tangan orang yang sama, namun tak satu pun manusia di dunia ini yang sanggup memisahkanku dengan kekasihku, Radyan Samba.
*Di akhir cerita, Dewi Hagnyanawati dan Radyan Samba mati dimutilasi oleh Prabu Boma Nara Sura.
Bogor
23.37
Thursday
22 Agust 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI