" Raja, kami sepakat untuk berhenti membantu dan meminta upah kami sekarang juga "
Raja hutan sangat terkejut.
" Mengapa bisa begini ? mengapa kalian mengingkari janji ? "
" Maaf baginda, hamba hanya tak ingin rakyat hamba mati sia sia "
" Tidak ada yang mati sia sia Kuau Raja ! "
" Tapi tak begitu kenyataan yang terlihat dipandangan kami "
" Bersabarlah, dengan tetap saling membahu kita bisa cepat menyelesaikannya, jika kalian pergi akan bertambah lama. Apakah kalian tak kasihan dengan yang lainnya ? "
" Maaf Baginda Raja, keputusan kami sudah bulat "
Raja Hutan tampak merenung, akhirnya iapuan merelakan sepertiga rakyatnya pergi duluan mengungsi.
" Pergilah Kuau Raja, bawalah upah yang kau pinta dan makanan "
" Kami tak perlu makanan, kami hanya mau membawa mustika kerajaan "