Mohon tunggu...
Imel's Poenya
Imel's Poenya Mohon Tunggu... -

a simple mother

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kuau Raja Si Burung Sombong

3 November 2015   01:47 Diperbarui: 3 November 2015   03:14 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

" Raja, kami sepakat untuk berhenti membantu dan meminta upah kami sekarang juga "

Raja hutan sangat terkejut.

" Mengapa bisa begini ? mengapa kalian mengingkari janji ? "

" Maaf baginda, hamba hanya tak ingin rakyat hamba mati sia sia "

" Tidak ada yang mati sia sia Kuau Raja ! "

" Tapi tak begitu kenyataan yang terlihat dipandangan kami "

" Bersabarlah, dengan tetap saling membahu kita bisa cepat menyelesaikannya, jika kalian pergi akan bertambah lama. Apakah kalian tak kasihan dengan yang lainnya ? "

" Maaf Baginda Raja, keputusan kami sudah bulat "

Raja Hutan tampak merenung, akhirnya iapuan merelakan sepertiga rakyatnya pergi duluan mengungsi.

" Pergilah Kuau Raja, bawalah upah yang kau pinta dan makanan "

" Kami tak perlu makanan, kami hanya mau membawa mustika kerajaan "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun