Â
Hari berganti hari, musim kemarau mulai menghampiri. Semua binatang menguatkan diri untuk terus membangun jembatan demi kesejahteraan bersama. Namun rakyat Kuau Raja mulai berpendapat lain. Suatu malam mereka sepakat berkumpul mengeluarkan pendapatnya.
" Kuau Raja, kita sudah membangun begitu lama namun jembatan ini belum juga selesai sedangkan musim kemarau panjang sudah mulai datang " Â
" Akupun merasakan hal tersebut, apakah kalian memikirkan apa yang aku pikirkan ? "Â
" Apakah Kuau Raja berpikir kita sebaiknya menghentikan pekerjaan ini dan pergi duluan ke lembah dalam di puncak gunung agar kita selamat dari kemarau panjang ? "
" Betul "
" Kalau begitu, katakanlah keinginan kita pada Baginda Raja Hutan "
" Akan kukatakan "
Maka berangkatlah Kuau Raja menemui Gajah Sumatra sang Baginda Raja.
" Duli tuanku Raja hutan " Takzim Kuau Raja menyapa rajanya.
" Ada apa sang penguasa timur ? "