***
Malam itu suasana begitu mencekam. Penduduk merasakan kengerian. Ternyata polisi tiba, namun terlambat. Samsir sudah mati. Tubuhnya sudah gosong terbakar. Bermaksud dikebumikan keesokan harinya, nyatanya menghilang. Benar-benar menyeramkan.
Tak ada yang bisa tidur nyenyak malam itu. Bahkan berhari-hari selanjutnya. Samsir muncul di rumah-rumah warga. Dengan tubuh gosong terbakar, ia mengetuk pintu rumah. Jika tak dibuka, ia akan membuka paksa. Tak ada yang dilakukannya. Hanya menatap dengan sorot dingin, begitu yang kudengar.
Benar-benar aneh!
“Kita pulang!”
“Harus!
“Tentu saja!”
“Gue nggak mau. Gue justru mau tahu gimana kelanjutannya,”
“Ya udah lo tinggal sendiri aja. Gue pokoknya mau pulang.”
“Gue yakin, itu hantu nggak ganggu. Pasti ada yang dicari.”
“Pelaku sebenarnyalah siapa lagi?”