“Ya ampun kapan berhenti sih nih hujan?”
Saski mendesah sembari menatap ke luar jendela. Sudah setengah jam berlalu dan hujan masih belum menunjukkan akan reda. Kalau gini gimana gue pulangnya?
“Loh, masih ada orang toh di sini?”
Saski menoleh dan menemukan Pak Adi, sang pejaga sekolah berjalan masuk ke kelasnya. Saski pun berdiri seketika. “Udah mau dikunci ya, Pak?”
Pak Adi mengangguk. “Iya, Mbak. “ jawabnya. “Kok Mbaknya masih belum pulang?”
“Hujan geh, Pak. Gimana mau pulang juga,”
“Ndak bawa payung toh?”
Saski menggeleng. “Besok-besok bawa payung ya, Mbak. Ini September. Musim penghujan.”
Mendengar ucapan Pak Adi, Saski hanya mengangguk. Dalam hati menggerutu, cuma ngomong, huh bukannya bantu!
“Kalau gitu ada pay…,”
“Gimana Mbak, udah siang ini. Saya harus kunci kelasnya.”