Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Kuliner] Cinta Tak Terelak Pada Penjual Seblak

6 Juni 2016   20:58 Diperbarui: 6 Juni 2016   21:23 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Hai, Tari!”

Mentari yang tengah asyik berkutat dengan penggorengan mendongak. Sesaat dapat kutemukan keterkejutan di wajah cantiknya.

“Kang Rido!” serunya tak percaya. Aku mengangguk dan tersenyum.

“Ya ampun Kang, kemana wae? Lama atuh nggak mampir ke sini? Udah bosen ya sama seblaknya Tari?” cerocos Mentari lagi.

Aku nyengir. “Lagi KKN, Tar. Jadi kan nggak ada di kampus juga,”

“Oh gitu. Tari kira lupa sama Tari. Eh, Mbak pedas apa nggak?” katanya sambil melayani pesanan pembeli.

Aku tersenyum tipis lalu mendudukkan diri di kursi plastic berwarna hijau yang memang sengaja disiapkan untuk pembeli saat menunggu pesanan selesai.

“Eh, ini Akang mau beli seblak?” tanya Mentari setelah menyadari aku yang berpindah tempat.

Kuanggukkan kepala menjawab pertanyaannya. “Iya.”

“Ok. Tapi sabar ya. Eh, ngomong-ngomong Mas Dirga mana, Bang? KKN juga ya?”

Keningku mengernyit sesaat. “Dirga? Iya. Kita kan satu angkatan.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun