Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mama Ngomel!

28 Mei 2016   11:57 Diperbarui: 28 Mei 2016   14:58 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari www.nbcnews.com

Aku melotot saat menemukan sepasang sepatu tergeletak berantakan di depan pintu rumah. ck, ini pasti kerjaan Milana, gerutuku dalam hati. Bergegas aku pun masuk ke dalam rumah lalu mencari keberadaan anak perempuanku.

“MILANA! MILANA!” Teriakku sembari membuka pintu kamarnya. Kekesalanku bertambah karena menemukannya tengah bersantai di ranjang.

Anak ini, huh?

“Apa sih, Ma?” tanyanya gusar. Kurasa ia kesal karena aku mengganggu waktu santainya.

“Itu sepatu kamu, kenapa nggak ditaruh di tempatnya? Berantakan lihatnya. Sana beresin!” Perintahku kemudian. “Itu juga seragam. Kenapa nggak ganti baju dulu sih kamu!”

“Nanti sih, Ma. Udah pewe nih.” Milana membantah.

Aku melotot kesal. “Sekarang, Milana!

“Ih, Mama ngomel aja loh. Nanti aj…,”

“SEKARANG!” Suaraku keras. Tak ada penolakan lagi.

“Iya-iya!” Milana beranjak dari ranjang dengan muka bertekuk. Aku menggeleng, semakin beranjak remaja, Milana makin suka membantah kata-kata. Banyak hal yang dilakukannya pun secara asal dan sembarangan. Jengkelnya jika ditegur selalu banyak alasan. Padahal sebagai orangtua aku harus mendidiknya menjadi anak yang kelak bisa membanggakan. Tahu etika, norma dan kesopanan!

Tiba-tiba kilasan masa lalu melintas di benakku. Dulu aku pernah berada di posisi Milana. Mengabaikan setiap ucapan Mama lalu menggerutu kesal saat ditegur. Ah, jadi seperti ini perasaan Mama saat itu!

***

Lampung, Mei 2016

(ISL)  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun