Mohon tunggu...
Iman Suwongso
Iman Suwongso Mohon Tunggu... Penulis/Wartawan -

Ketika angin berhembus kutangkap jadi kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Jalan Berintang

12 Mei 2016   17:57 Diperbarui: 12 Mei 2016   19:39 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Anak-anak Sekolah I Dok.Pribadi

“Maksudmu mulia Le, Santun..” katanya. “Berbuat baik itu selalu berhadapan dengan rintangan. Kamu sudah belajar meskipun belum mulus.”

Santun mendengarkannya dengan sepenuh telinga dan jiwanya.

“Sekarang, mandi, kemudian makan. Nanti kita cari Idam sampai ketemu.” Lanjutnya.

Mata Santun berkaca-kaca memandang ibu. Ibunya Santun.***

Djoglo Pandanlandung Malang
Mei 2016
iman.suwongso@yahoo.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun