Mohon tunggu...
Iman Suwongso
Iman Suwongso Mohon Tunggu... Penulis/Wartawan -

Ketika angin berhembus kutangkap jadi kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Akulah Tikus yang Digulung Bola Api

3 Mei 2016   09:57 Diperbarui: 3 Mei 2016   09:59 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Astaga! Apa hukuman sudah mulai? Berpuluh kecoak, atau beratus kecoak, atau lagi beribu kecoak. Mengepungku. Aku seperi kotoran yang siap dijilatinya.

“Jangan takut Bang. Kita sahabat lama.”

“Sahabat lama?”

“Kami para pembelamu.”

“Pembelaku?”

“Yang akan membebaskanmu.”

“Berbondong-bondong kemari?”

“Maksud kami memang berbeda-beda. Tapi, tujuan hanya satu membebaskamu Bung!”

“Seperti dulu ketika di dunia? Mendekati kaki tangan Tuhan yang berhati putih?”

“Apa salahnya. Kita coba, dengan satu kata: gerilya.”

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun