Mohon tunggu...
Iman Rachman
Iman Rachman Mohon Tunggu... -

Pelaku Usaha Kecil

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ancol Taman Impian, Tempat Rekreasi Kebanggaan Indonesia

9 November 2011   01:34 Diperbarui: 4 April 2017   17:58 7962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ecopark (yang merupakan bagian dari program “Green Ancol”) akan disandingkan dengan program “Blue Ancol”, yang berbentuk pembuatan kanal yang panjangnya 1,5 kilometer yang fungsinya bisa untuk tempat bermain dan sebagai resapan air.

Sedangkan kanal yang dibangun, diharapkan mampu mengantisipasi air pasang, gelombang laut dan curah hujan yang tinggi, sekaligus saluran transportasi air yang menghubungkan berbagai unit rekreasi di kawasan Ancol. Air tersebut juga bisa dimanfaatkan dengan proses penjernihan air untuk keperluan sehari-hari dilingkungan Ancol Taman Impian tersebut. Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa Taman Impian Jaya Ancol adalah merupakan area wisata yang sangat peduli akan lingkungan. Ecopark juga merupakan sebuah area yang ditanami banyak pohon langka, dan akan menjadi pusat paru-paru di kawasan Ancol dan bermanfaat bagi warga sekitar. Ecopark sendiri merupakan wahana "Nature SportEdutainment", dimana pengunjung di "dekatkan" dengan alam, diberi kesempatan berolahraga baik berjalan kaki ataupun bersepeda (di Trek Sepeda yang sudah dipersiapkan dengan baik). [caption id="attachment_141545" align="aligncenter" width="300" caption="(Trek Sepeda, Ecopark Ancol Taman Impian, Sumber: www.ancol.com)"][/caption] Selain itu Ecopark juga menyediakan sebuah pengalaman sensasional yang memungkinkan pengunjung untuk bisa berinteraksi dengan hewan-hewan yang dipelihara di Ecopark, seperti Rusa, Ikan Mas, Burung Pelikan dan hewan-hewan lainnya. Ecopark juga menyediakan fasilitas permainan PaintBall yang sangat menantang.

[caption id="attachment_141547" align="aligncenter" width="300" caption="(Permainan Paintball, Ancol Taman Impian, Sumber: www.ancol.com)"][/caption]

Ditambah lagi dengan adanya Wahana Fantastique Multimedia Show yang merupakan hiburan yang mendidik dan modern, karena memadukan gerak tari, tatacahaya, laser dan tatasuara yang spektakuler.

[caption id="attachment_141548" align="aligncenter" width="300" caption="(Fantastique Multimedia Show, Ecopark Ancol Taman Impian, Sumber: www.ancol.com)"][/caption] Sayangnya, berbagai hal positif dan banyaknya wahana rekreasi di Ancol Taman Impian diatas, masih terasa kurang di sosialisasikan kepada masyarakat luas. Amat bisa dimaklumi, bahwa hal tersebut membuat sedikit sekali masyarakat yang mengetahui berbagai wahana dan berbagai upaya mulia yang telah dilakukan oleh Ancol Taman Impian. Padahal belum semua wahana dan upaya positif dari Ancol Taman Impian yang bisa penulis ketengahkan dalam tulisan ini. Jika saja berbagai pencapaian yang dilakukan oleh Taman Impian Jaya Ancol bisa disosialisasikan ke berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai cara penyampaian seperti melalui program televisi nasional yang sepenuhnya mengetengahkan tentang berbagai hal mengenai Ancol Taman Impian (seperti yang kini banyak dilakukan oleh pengembang property yang membuat program penjualan dengan membuat slot acara televisi sendiri), maka Ancol Taman Impian akan semakin dikenal oleh segenap masyarakat Indonesia.

(Foto: Informasi Touch Screen Ancol, sumber: www.ancol.com)

Cukup mencari host (pemandu) acara televisi yang cukup dikenal oleh masyarakat, dan acara tersebut ditayangkan pada akhir pekan yang berdurasi selama sekitar 30 menit, dan mengetengahkan beberapa wahana dan program-program lainnya tentang Ancol Taman Impian. Dan acara tersebut akan bersambung di pekan berikutnya, dengan wahana yang lain atau kegiatan-kegiatan lainnya yang terjadi di Ancol Taman Impian. Dengan jangkauan televisi berskala Nasional, maka berbagai informasi penting yang terkait dengan Ancol Taman Impian, akan lebih mudah terserap dan diketahui oleh masyarakat di seluruh belahan Indonesia. Hal itu perlu dilakukan sebagai upaya “Marketing Global” dari Ancol Taman Impian. Tidak dapat dipungkiri, bahwa mengiklankan seluruh fasilitas yang ada di Ancol Taman Impian melalui sarana televisi nasional, akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tetapi pengorbanan tersebut nanti akan terbayar dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang ke Ancol Taman Impian. Dan diharapkan Ancol Taman Impian akan bisa mendapatkan dana Sponsor dari kerjasama promosi dengan berbagai Vendor yang menjajakan Produknya didalam lingkungan Ancol Taman Impian. Selain itu, diharapkan akan timbulnya opini yang baik dari masyarakat akan Ancol Taman Impian, karena mereka telah menangkap “gambaran yang utuh” tentang Ancol Taman Impian.

(Foto: Dufan Ancol, sumber: www.ancol.com)

Contoh konkret dari hal ini adalah dengan menayangkan acara televisi tentang beberapa wahana di Ancol Taman Impian setiap akhir pekan. Kemudian ditayangkan juga penawaran potongan harga untuk mengunjungi wahana tertentu dan hanya berlaku pada waktu tertentu saja (yang berdekatan dengan waktu penayangan acara tersebut). Selain itu, untuk memeriahkan acara televisi tersebut, turut di tayangkan sebuah kuis interactive dimana penelepon yang benar menjawab pertanyaan pada kuis itu, akan mendapatkan tiket gratis dari wahana yang di maksud. Pertanyaan tersebut tentunya yang berkaitan dengan wahana yang sedang di promosikan. Kuis dengan hadiah menarik pada akhir acara, akan membuat pemirsa “terpaku” di depan layar acara sejak awal acara sampai acara berakhir. Wahana-wahana yang pasarkan pada tiap episode, juga harus difikirkan dengan sangat cermat. Sebaiknya disusun sebuah komposisi wahana yang dapat memenuhi semua kebutuhan anggota keluarga yang menjadi segmen pasar yang dituju. Sebagai contoh, pada suatu episode, perlu difikirkan suatu komposisi wahana yang akan dibutuhkan oleh sang anak yang mungkin menyukai Outbond, dan wahana renang yang disukai oleh sang ayah, dan wahana permainan yang disukai oleh sang ibu. Sehingga saat mereka mengunjungi Ancol Taman Impian, mereka sudah memutuskan "paket" wahana apa yang akan mereka datangi.

(Foto: Wahana Outbond Ancol, sumber: www.ancol.com)

Mengenai biaya untuk memasuki wahana-wahana yang di pasarkan juga harus dijelaskan secara transparan, mengingat ada anggapan sebagian masyarakat bahwa Ancol Taman Impian adalah sarana hiburan yang membutuhkan biaya besar. Dengan secara transparan menginformasikan biaya yang dibutuhkan, akan memberikan gambaran bagi calon pengunjung untuk bisa memilih wahana yang sesuai dengan kemampuan keuangan mereka. Hal ini juga agar bisa sekaligus menepis pemikiran dari sebagian orang, bahwa Ancol Taman Impian hanya diperuntukkan untuk kalangan menengah ke atas saja. Dengan ketelitian menyusun program pemasaran yang sesuai dengan segmentasi pasar yang dituju, di harapkan akan menciptakan sebuah persepsi di tengah masyarakat Indonesia, bahwa Ancol Taman Impian adalah milik semua kalangan masyarakat. Dimana ada wahana yang bisa terjangkau oleh rakyat kecil, juga ada wahana yang sesuai dengan kondisi keuangan masyarakat kelas menengah, dan ada juga wahana bagi kalangan menengah ke atas. Akan lebih baik jika pada saat penayangan acara pemasaran di layar televisi nasional tersebut, juga ditampilkan (dalam ukuran yang mencolok pada Running Text) Nomor telepon customer service dan alamat website dari Ancol Taman Impian , dimana jika ada pertanyaan dari pemirsa, akan dapat langsung di tanggapi oleh petugas customer service yang akan menjawab dengan sejelas-jelasnya terhadap pertanyaan tersebut. Dengan sistem pemasaran sebagaimana diatas, pemahaman masyarakat Indonesia tentang beragamnya wahana yang bisa mereka nikmati di Ancol Taman Impian, akan semakin baik. Diharapkan dengan demikian, akan timbul keinginan untuk mencoba berbagai wahana tersebut. Selama ini masyarakat luas seolah mengasosiasikan Ancol Taman Impian hanya dengan DUFAN, Pantai dan Seaworld. Mungkin karena selama ini Taman Impian Jaya Ancol, lebih banyak mensosialisasikan ketiga fasilitas diatas, dibandingkan dengan berbagai fasilitas lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun