Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diabetes dan Serangan Virus Influenza? Kamu Juga Bisa Menghindarinya!

22 Maret 2022   17:32 Diperbarui: 23 Maret 2022   10:50 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyandang diabetes rentan serangan virus influenza (Foto: TheHealthCluster/Shutterstock)

Tapi ketika kamu lalai menjaga kesehatanmu, maka kekuatan dari sistem imun tubuhmu akan berkurang. Sistem imun tubuhmu akan melemah. Kamu akan mudah diserang  patogen, termasuk virus influenza, atau virus Covid-19 yang masih menjadi momok pandemi bagi umat manusia sampai pada saat ini.

Penyandang diabetes mungkin merasa dirinya sehat. Tapi sejatinya dia rentan terhadap serangan patogen.

Dilansir dari ncbi.nim.nih.gov, diabetes menyebabkan penurunan kekuatan sistem imun tubuh. Kadar gula darah yang tinggi yang dimiliki penyandang diabetes justru akan meningkatkan virulensi (daya rusak) yang dimiliki mikroorganisme patogen yang akan menginfeksi tubuhnya.

Dengan keadaan yang demikian itu, apa yang kamu bayangkan kalau kamu adalah seorang penyandang diabetes yang baru saja terkena semburan udara yang keluar dari mulut orang yang sedang bersin karena sedang menderita gejala flu?

Benar yang kamu bilang kalau kamu bilang bahwa virus influenza akan dengan sangat ganas menyerang kamu sementara sistem imun tubuhmu justru sedang melemah karena kadar gula darah tinggi yang kamu miliki.

Walau bulu hidung dan lendir dari lapisan mukosa di dalam rongga hidungmu berfungsi untuk mencegah patogen masuk lebih jauh ke dalam ke rongga paru, tapi adalah sangat bijaksana kalau kamu menutup mulut dan hidungmu dengan masker dan menjaga jarak dari orang yang sedang bersin. Lho, memangnya kenapa?

Pertama, itu karena semburan udara dari orang yang sedang bersin mungkin saja mengandung virus influenza. Memangnya siapa yang bisa jamin kalau semburan udara dari orang yang sedang bersin itu adalah steril dan bebas virus? 

Kedua, itu karena kecepatan semburan udara dari dari mulut dan hidung orang yang sedang bersin, untuk keperluan edukasi, sering dibandingkan dengan kecepatan tinggi dari sebuah jet. 

Live Science melaporkan bahwa kecepatan semburan udara ketika bersin bisa mencapai 150 km/jam atau lebih, sebagaimana dilansir dari gayatempo.co. Kencang sekali, bukan?

Sekarang coba kamu bandingkan kecepatan semburan bersin tersebut dengan kecepatan motor balap yang dikendarai Marc Marquez, juara dunia MotoGP 500 CC sebanyak 6 kali, ketika mengalami kecelakaan di sesi pemanasan MotoGP Mandalika 2022 pada hari Minggu, tanggal 20 Maret yang lalu. Saat mengalami kecelakaan itu, motor balap yang dikendarai Marc Marquez sedang melaju dengan kecepatan sekitar 175 km/jam.

Apa yang terbayangkan dalam pikiranmu sekarang? Seberapa dekat kamu berani berdiri di hadapan orang yang sedang bersin dengan kecepatan bersin yang sangat tinggi itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun