Bagaimana dengan kamu? Seberapa mudahkah kamu dapat melakukan 'intermittent fasting'? Alih-alih melakukan 'intermittent fasting' dengan senang hati, kamu mungkin malah melakukannya dengan setengah hati?
Seberapa nyaman perasaanmu ketika jam makanmu tertunda dari yang biasanya. Seberapa khawatir kamu akan jatuh sakit kalau frekuensi dan banyaknya makananmu menjadi berkurang dari yang biasanya.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa manusia dapat bertahan hidup walau tidak makan selama berhari-hari. Dilansir dari hopkinsmedicine.org, Mark Mattson, Ph.D., mengatakan bahwa tubuh kita memiliki kemampuan untuk bertahan tanpa makan selama beberapa jam, bahkan selama beberapa hari atau lebih lama.
Selain itu, sebuah artikel pada Archiv Fur Kriminologie menyatakan bahwa tubuh seseorang dapat bertahan tanpa makan dan minum selama 8-21 hari dan bahkan dapat bertahan tanpa makan sampai mencapai 2 bulan kalau ada cukup minum air, sebagaimana dilansir dari healthline.com.
Artinya, kamu sebenarnya tidak perlu cemas dan merasa was-was kalau kamu ingin juga melakukan 'intermittent fasting'. 'Intermittent fasting' itu mudah dan sederhana saja kok.
Dilansir dari hellosehat.com, ada 7 cara jitu menjalankan 'intermittent fasting' sbb:
- Minum air putih sebanyak 8-13 gelas.
- Mengurangi porsi perlahan.
- Jangan sampai kalap saat berbuka puasa.
- Konsumsi protein yang cukup.
- Meminum teh hijau.
- Minum suplemen.
- Mengonsumsi BCAA (branched-chain amino acids) atau asam amino yang terdapat di dalam telur, daging dan produk susu.
Ketujuh cara jitu tersebut di atas tentu bisa memudahkan seseorang untuk melakukan 'intermittent fasting'. Tapi berdasarkan pengalaman pribadi saya, hal yang membuat 'intermittent fasting' ini menjadi relatif mudah dilakukan adalah oleh adanya sebuah kerinduan dan impian yang kuat untuk diraih.
Dan, adanya kerinduan dan impian yang kuat itulah yang juga membuat saya antusias, bijak, cerdas dan disiplin dalam menjalankan gaya hidup sehat, termasuk melakukan pola makan seimbang dan 'intermittent fasting'.
Saya yakin bahwa kamu juga akan mudah melakukan 'intermittent fasting' kalau kamu mempunyai kerinduan dan impian yang skuat yang ingin kamu raih melalui manfaat 'intermittent fasting'.Â
'Intermittent fasting' pada orang dengan diabetes bukan bikin tambah pusing, tapi justru bikin penyelesaian masalah kesehatan semakin beres. Bagaimana menurut kamu?
Kalau kamu pikir bahwa tulisan ini mungkin perlu dan penting bagi sahabat dan kerabatmu, silakan bagikan dan biarkan mereka menikmatinya juga.