Mohon tunggu...
Imam Hanafie El-Arwany
Imam Hanafie El-Arwany Mohon Tunggu... -

Simple

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seni Musik dalam Kaca Mata Islam

26 Juni 2015   13:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:45 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SELAYANG PANDANG

Asal muasal Seni pada awalnya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari suatu ilmu. Term-term abad ini banyak menyandarkan seni sebagai intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni memiliki nilai relatif sehingga sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu pekerja seni (seniman) dengan leluasa dapat memilih batasan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya. Namun demikian, banyak pekerja seni (seniman) mendapat pengaruh dari orang lain dari masa lalu, dan juga beberapa pedoman yang telah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk, misalnya media bakung yang bermakna kematian dan mawar merah yang bermakna cinta.

Dari segi kebahasaan, Istilah seni pada mulanya berasal dari kata Ars (latin) atau Art (Inggris) yang artinya kemahiran. Ada juga yang menyatakan kata seni berasal dari bahasa Belanda yang artinya genius atau jenius. Sementara kata seni dalam bahasa Indonesia berasal dari kata sangsekerta yang berarti pemujaan. Sementara itu dalam bahasa tradisional Jawa, seni artinya Rawit (pekerjaan yang rumit- rumit/kecil).

Menurut Elkins (1995) sebagaimana diulas dalam Britanica Online, seni didefinisikan sebagai: “The use of skill and imagination in the creation of aesthetic objects, environments, or experiences that can be shared with others." By this definition of the word, artistic works have existed for almost as long as humankind: from early pre-historic art to contemporary art; however, some theories restrict the concept to modern Western societies. (penggunaan keterampilan dan imajinasi dalam penciptaan obyek estetis, lingkungan, atau pengalaman yang bisa dibagi dengan orang lain." Dengan definisi kata, karya-karya artistik telah ada selama hampir sepanjang manusia: dari seni pra-sejarah awal untuk seni kontemporer, namun beberapa teori membatasi konsep masyarakat Barat modern”.

Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan

kehidupan masyarakat yang dinamis. Beberapa pendapat tentang pengertian seni:

1. Ensiklopedia Indonesia: Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena kendahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar,

2. Aristoteles: seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu,

3. Ki Hajar Dewantara: seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya,

4. Akhdiat K. Mihardja: seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani sipenerimanya.

5. Erich Kahler: seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang keutuhan “dunia kecil” yang mencerminkan “dunia besar”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun