Mohon tunggu...
Nur FuadatunImami
Nur FuadatunImami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Bimbingan konseling 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intervensi pada Anak Autis dengan Metode Applied Behavior Analysis

23 Desember 2022   07:55 Diperbarui: 23 Desember 2022   08:00 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik Applied Behavior Analysis 

Menurut Yayasan Autisma Indonesia (1998) terapi ABA yaitu terapi yang bisa mengajari anak melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang lain hingga mereka dapat mencapai kemandirian. Hal ini dikarenakan terapi ABA merupakan terapi yang berpusat pada perilaku yang mempunyai tujuan untuk mengurangi bahkan mengganti perilaku maladaptif tidak bisa diterima secara sosial dengan perilaku baru adaptif yang dapat diterima di sosial. (Kurnianingsih, 2016)

Menurut (Lailatul Maghfiroh, 2017) dalam suatu pendidikan agar mencapai pembelajaran yang kondusif dan baik tentu memerlukan metode atau teknik ketika mengajar. Teknik applied behavior analysis merupakan metode yang bisa dipilih untuk membentuk perilaku baru siswa yang baik dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran khususnya pada pembelajaran anak autis di sekolah Anak berkebutuhan khusus yang bisa diberikan oleh guru BK maupun terapis.  Teknik ABA diberikan kepada anak autis di sekolah supaya mampu aktif berkomunikasi dua arah,mampu mengurangi hingga menggantikan perilaku maladaptif,  mampu bersosialisasi di lingkungan sosial, mampu mengajarkan perilaku yang akademik, dan mampu mencapai kemandirian  dan memiliki keterampilan lain.

Maka dapat disimpulkan bahwa teknik Applied behavior analysis merupakan intervensi yang dapat diterapkan kepada anak autis baik di sekolah, klinik maupun pusat terapi ABK. dan sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa teknik aba sangat cocok dan efektif untuk diberikan kepada anak autis, salah satunya seperti penelitian yang dilakukan oleh (Siti et al., 2020) kepada anak autis di SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati di Jawa Barat yang awalnya memiliki kemampuan interaksi sosial rendah setelah dilakukan intervensi menggunakan teknik ABA anak autis sudah mampu melakukan kontak mata yang bagus, bisa mengeluarkan bahasa verbal, bisa mengatakan apa yang dia inginkan, bisa mengatakan hal yang tidak diinginkannya, bisa membedakan ciri-ciri seseorang dan sudah bisa berkomunikasi dua arah.

Zulkarnain, 2022 dalam praktisi mengajar mata kuliah Konseling anak berkebutuhan khusus menjelaskan bahwa ABA merupakan suatu metode untuk membangun kemampuan terstruktur, terarah dan terukur. Asumsi dasar ABA yaitu Antecedent, behavior dan consequence yang merupakan teori ivan pavlov yaitu Operant Conditioning. Adapun yang harus diperhatikan dalam menerapkan metode ABA yaitu prinsip tata laksana ABA antara lain :

  1. Memecahkan setiap keterampilan menjadi bagian/langkah-langkah kecil
  2. Diajarkan secara: sistematik (apa yang diajarkan, tahapannya), terstruktur (bagaimana/cara mengajarkannya) dan terukur (dapat dinilai/sudah atau belum bisa).
  3. Metode Pengajaran: sistem one-on-one (satu guru, satu murid, satu ruangan)
  4. Instruksi spesifik: singkat, jelas, konsisten (awalnya perlu prompt + reinforcer)
  5. Berulang-ulang sampai respons tanpa prompt (bantuan)
  6. Respons sederhana dikombinasikan dan divariasikan (membangun respons kompleks) digeneralisasikan

Zulkarnain, 2022 menjelaskan teknik pelaksanaan ABA yaitu :

  1. Instruksi

Singkat, hanya satu kata

Jelas, diucapkan dengan suara netral

Konsisten, tidak mengulangi kata dengan ucapa yang berberda (masukin, masukkan, dimasukkan)

2. Tahapan siklus

Siklus penuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun