Mohon tunggu...
Ilham Sanrego
Ilham Sanrego Mohon Tunggu... Guru - Guru Madrasah Aliyah PP Alahid Pape

sederhana, penuh mimpi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

1 Januari

11 Mei 2024   12:52 Diperbarui: 11 Mei 2024   13:18 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panas mengalir melalui usus dua belas jari, mendidih hingga meluluh lantak perih

Tapi, tanganmu tidak juga bergerak

Sekedar untuk menghentak pilu

Agar kita bisa segera menulis lagi puisi

Sementara di balik dinding semesta, sudah tidak tersisa lagi rahasia

Kudengar, oh kudengar

Ada noda yang tertinggal di sela-sela selangkanganmu

Setelah semalam-suntuk kita bersetubuh

Di antara tumpukan sampah dan aroma gaharu

-000-

 "Tak pernah satu pun yang kita rencanakan dapat kita raih kecuali sejumlah besar harta benda yang telah berpindah tangan. Untunglah, kuliahmu selesai tepat sebagaimana yang kugaransikan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun