Ayahnya menjawab. Ya, ketika kamu fokus dengan tujuanmu, maka tidak akan sedikitpun kita memiliki kesempatan atau waktu untuk memikirkan hal-hal seperti itu. kamu akan fokus dengan tujuanmu dan mengusahakan yang terbaik untuknya.
Intinya, fokus.
Tapi terkadang beberapa kondisi memang kita perlu memotivasi diri sendiri juga. Coba untuk terus memikirkan sesuatu pada sudut pandang positif. Ketika kita selalu menghadirkan pemikiran positif dari diri kita, maka yang akan timbul dari ucapan bukanlah suatu keluh kesah* , yang akan timbul dari sebuah tindakan bukan lah kesia-siaan, penyesalan, tapi yang akan hadir adalah semangat dan motivasi hidup baru yang akan berbuah pada perkataan dan tindakan yang lebih optimis.
Hidup itu tidak akan memberikan banyak pilihan kawan. Hanya ada pilihan maju atau terhempas jauh ke belakang. Geraknya kehidupan itu sangat cepat. Maka pastikan diri kita bisa lebih jauh melesat. Berkontribusi sesuai dengan porsinya masing-masing, walau terlihat sederhana namun kita tidak pernah bisa menerka bahwa manfaatnya sangat berguna bagi masyarakat luar disana.
Mulai berani menentukan pilihan. Jangan terlalu dilema dengan sebuah keragu-raguan. Maju terus dengan optimis, walau jalan juang akan begitu terlihat tragis.
Do your best. Let Allah do the rest.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H