Mohon tunggu...
Ilham Maulidin
Ilham Maulidin Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor tahun 2015

4th-year Bachelor's student at the department of Agro-industrial Technology, IPB University. Currently, as a research exchange student in TUAT, Japan in the division of Biotechnology and Life Science and have research field interest in agro-industrial technology, smart packaging, label indicator for food analysis, biosensor development and its application for food and agriculture improvement.  Aspired to be future excellent researcher and lecturer and embodies a hardworking and eager-to-learn personality and be impactful person through the development of my own agro-industrial factory in the future.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Menjadi Seorang yang Passionate dan Berprestasi

14 Februari 2019   23:54 Diperbarui: 15 Februari 2019   00:13 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mencoba

4. Mencoba

5. Mengevaluasi

6. Coba lagi

7. Coba terus

8. Konsistensi

Proses kita akan benar benar teruji untuk menentukan passion kita secara tepat dan cepat ketika kita terus konsisten untuk mencoba. Passion itu akan menjadi wadah kita untuk berkontribusi di masa yang akan datang.

Tapi, terkadang ketika berproses dalam berprestasi, kita sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Gimana ya caranya biar bisa tidak begitu?

Caranya adalah kita berusaha untuk fokus dengan tujuan yang sudah dimantapkan dari awal. Sebagai contoh, mungkin sudah familiar dengan cerita seorang anak kecil yang sering sekali pergi ke masjid dan dia melihat begitu banyak orang yang tidak khusyu dengan ibadahnya, ada yang main gadget, ada yang bercanda, ada yang ini dan itu. Lalu dia pulang dan bercerita kepada ayahnya tentang semua hal yang dia lewati hari itu.

Ayahnya mengatakan kepada anaknya  untuk coba membawa gelas (yang berisi air penuh) lalu coba berjalan mengelilingi masjid itu dan Ayahnya berpesan untuk jangan sampai ada sedikitpun air yang tumpah, anak itu melakukannya dengan baik dan menghadap sang Ayah.

lalu Ayahnya bertanya. Bagaimana, apakah kamu msih mendapati orang-orang yang seperti kamu sampaikan kemarin?. anaknya menjawab. Tidak Ayah, aku coba berusaha untuk memastikan tidak ada tumpahan air yang jatuh selama aku berjalan mengelilingi mesjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun