5. Neraca Apotek
Pada laporan neraca per 31 Desember 2022 jumlah kas dan saldo tabungan di bank sebesar Rp 210.000.000,-. Hasil stok opname perbekalan farmasi di akhir tahun 2022 sebesar Rp 85.000.000,-. Saldo piutang di akhir tahun sebesar Rp 50.000.000,- dari 2 mitra perusahaan, yaitu PT. Taspen dan BPJS. Pada bulan Agustus 2022, apotek mengalami kesulitan karena penundaan pelunasan piutang dari PT. Taspen dan BPJS sehingga berupaya untuk memperoleh pinjaman jangka pendek yang cair dari Bank Mandiri pada 31 Mei 2022 sebesar Rp 120.000.000,- dengan bunga diskonto 1,25% per bulan dibayar di akhir sesuai perjanjian. Hasil stok opname hutang dagang sebesar Rp 95.000.000,-
Penjualan sampai dengan akhir tahun 2022 meningkat 30% dibandingkan tahun 2021 yang bernilai Rp 575.000.000,-. Selama 1 tahun ini pembelian barang untuk mencapai target yang diinginkan sebesar Rp 550.000.000,-. Pada stok opname atas persediaan 31 Desember 2022, nilai stoknya meningkat 10% dibandingkan akhir tahun 2021 yang bernilai  Rp. 175.000.000.
Aktiva (Aset) :
Aktiva adalah sumber daya atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Aktiva biasanya dibagi menjadi dua jenis:
Aktiva Lancar
Aset yang dapat dengan mudah diuangkan atau digunakan dalam waktu kurang dari satu tahun, seperti:
Kas
Piutang usaha
Persediaan barang dagangan
Investasi jangka pendek
Aktiva Tetap
Aset yang dimiliki untuk penggunaan jangka panjang, seperti: