Tapi jawaban orang dekat itu sama. "Bapak istirahat saja. Ini sudah bukan masanya bapak," kata Sarmin, salah satu orang dekat Raja.
Saat itu, Raja mulai linglung. Karena satu per satu orang Desa menjauhinya. Satu per satu tak lagi mau mendengarkan ucapannya.
Raja sepertinya tak siap dengan perubahan itu. Waktu semakin berlalu dan tubuhnya makin layu. Dunia berputar begitu lambat dengan serasa jarum yang menusuk kulit tipisnya dengan tanpa aba-aba. Sakit sekali rasanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI