"Aku sudah tanya," kata Leman.
"Apa jawabnya?" Tanya Anto.
"Bos bilang aku membangkang dari perintah atasan. Membangkang dari perintah atasan adalah pelanggaran serius. Apalagi berkali-kali dilakukan," kata Leman.
"Nah itu kamu dapat jawabannya. Kenapa tanya aku," kata Anto.
"Aku curhaaaaattttt To," kata Leman.
"Hey om jangan keras-keras ngomongnya. Bukan masalah memekakkan telinga, tapi mulutmu bau!" Kata si pemilik warung yang tak ramah lagi karena tahu Leman sudah dipecat. Si pemilik warung emoh kalau Leman ngutang.
*
Leman pulang sembari membawa surat pemecatan. Diberilah surat itu ke istrinya. Wajah istrinya memerah, mulai sesenggukan.
"Pak....au..iana..ao..gini," kata istrinya ngga jelas karena sesenggukan nangis.
Leman hanya diam di teras rumah. Menatap kosong hidupnya.
"Pak robotnya rusak," kata Sulung.
Leman lelah dan masuk ke kamar. Dia tutup pintu dan dia nangis sesenggukan luar biasa. Adegannya mirip seperti Paul Rusesabagina di film Hotel Rwanda.