Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hidup yang Tergesa-gesa

17 November 2023   19:01 Diperbarui: 17 November 2023   19:05 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Leman hanya bisa geleng-geleng kepala. Telepon genggamnya kembali berdering.

"Ya To," kata Leman

"Berkas yang dari Pak Joni di mana? Kau taruh di mana Man?" Kata Anto, kolega Leman di kantor.

"Ya biasa lah di mejamu," kata Leman.

"Meja yang mana Man. Ini bisa jadi masalah besar jika berkasnya tak ada," kata Anto mulai panik.

"Sebentar lagi aku ke kantor," kata Leman makin kepayahan.

Mandi cepat, sarapan cepat, minum cepat. Kepala Leman mau pecah. Hampir setiap hari istri, kantor, ibu, dan orang-orang lain terus menekannya.

Hidup serba cepat. Lalu Leman ingin bergegas. Tapi dia mendapati anak sulungnya basah celana. "Ngompol?" Tanya Leman.

Si sulung mengangguk. Leman geleng geleng kepala. "Buuuu, anakmu ngompol," teriak Leman.

Leman bergegas keluar, menyalakan sepeda motor dan akan pakai helm.

"Kamu mau ke mana?" Kata Istri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun