Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pelajaran dari Squid Game 2: Cara Menghadapi Budaya Kerja yang Kompetitif dan Tidak Sehat

5 Januari 2025   21:02 Diperbarui: 5 Januari 2025   21:02 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan ragu mencari bantuan profesional jika diperlukan. Ini seperti bagaimana peserta tertentu menggunakan waktu mereka di sela-sela permainan untuk merefleksikan strategi.

D. Ketahui Batas Anda

Squid Game menunjukkan bahaya dari melampaui batas fisik dan mental. Hal yang sama berlaku di tempat kerja.

  • Langkah praktis:

    • Belajar mengatakan "tidak" pada tugas yang terlalu berat.

    • Pastikan Anda memiliki waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Jangan biarkan tekanan menggerogoti kesehatan Anda, seperti yang sering terjadi pada peserta di babak akhir permainan.

Masa Depan Budaya Kerja

pexels
pexels

Budaya kerja yang kompetitif tidak akan hilang dalam semalam. Namun, ada tren positif yang dapat membantu menciptakan perubahan:

A. Kesadaran Karyawan yang Meningkat

Generasi milenial dan Gen Z lebih vokal tentang pentingnya kesehatan mental dan keseimbangan kerja-hidup. Mereka menuntut perubahan dari perusahaan. Perusahaan yang tidak mengadaptasi budaya kerja yang sehat akan kesulitan menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Sama seperti dalam Squid Game, mereka yang gagal beradaptasi akhirnya tersingkir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun