Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Alasan Vietnam Melesat dan Alarm Serius bagi Pekerja Indonesia

28 Desember 2024   21:53 Diperbarui: 29 Desember 2024   21:40 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Pham Nguyen Thanh Loan (tengah), dosen Hanoi University of Science and Technology, mengarahkan mahasiswa di laboratorium universitas tersebut di Hanoi, Vietnam, 1 Maret 2024. (Foto: AFP/NHAC NGUYEN via kompas.id)

1. Ajukan pelatihan tambahan kepada perusahaan.
2. Manfaatkan sumber belajar online untuk meningkatkan keterampilan.
3. Tunjukkan komitmen pada disiplin dan efisiensi di tempat kerja.

Saatnya Bergerak Maju

pexels
pexels

Vietnam telah memberikan pelajaran penting tentang bagaimana konsistensi, produktivitas, dan kebijakan yang tepat dapat mengubah sebuah negara menjadi tujuan utama investasi global. Sebagai pekerja Indonesia, kita memiliki potensi besar untuk mencapai hal yang sama, tetapi hanya jika kita berani berubah.

Jangan menunggu orang lain memulai. Ambil langkah kecil hari ini untuk meningkatkan diri. Disiplin, belajar, dan buktikan bahwa kita adalah aset yang tak tergantikan bagi perusahaan. Dengan begitu, Indonesia tidak hanya akan bersaing dengan Vietnam, tetapi juga memimpin di kancah global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun