Kampus sebagai "Miniatur Masyarakat": Mengapa Perubahan Harus Dimulai dari Institusi Pendidikan?
Budaya Kompetisi di Kampus
Universitas sering kali menjadi cerminan dari budaya kompetisi yang keras. Hanya mahasiswa dengan prestasi akademis yang tinggi yang mendapat pengakuan, sementara yang lain merasa terpinggirkan. Hal ini menciptakan perasaan tidak berharga bagi mereka yang berada di luar standar tersebut (Kemendikbud, 2023).
Minimnya Dukungan Konseling dan Pendampingan Psikologis
Banyak universitas yang belum memiliki layanan konseling yang memadai. Sebuah studi dari Lembaga Konseling Mahasiswa Indonesia (2022) menunjukkan bahwa 80% universitas di Indonesia tidak memiliki tenaga profesional yang cukup untuk memberikan layanan konseling secara rutin (LKMI, 2022).
Menghentikan Siklus "Kegagalan adalah Aib"
Menciptakan Budaya Keluarga yang Lebih Adaptif
Mendorong orang tua untuk memberikan ruang bagi anak agar berani berbicara tentang kegagalan dan tekanan yang dihadapi. Kampanye nasional seperti "#DengarAnak" yang diinisiasi oleh Yayasan Peduli Generasi telah menunjukkan dampak positif dengan meningkatnya keterbukaan antara anak dan orang tua (Yayasan Peduli Generasi, 2023).
Mengubah Pola Pikir Sosial tentang "Kesuksesan"