Mohon tunggu...
Ilfin Nadhir Alamsyah
Ilfin Nadhir Alamsyah Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi / Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Menulis membuat aku berfikir, dengan berfikir membuat aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Balik Lara Pria Paruh Baya

19 Desember 2021   23:44 Diperbarui: 21 Desember 2021   03:59 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanya salah satu perwakilan orang di situ.

"Iya benar,, ada yang bisa saya bantu?"

Mendengar ucapan Maman sperti itu, sontak semua pria yang ada di situ berjalan cepat dan memeluk Maman satu per satu dan berkata.

"Pak, kami anakmu..."

(Ajaran yang ditekankan oleh Maman adalah segala sesuatu secara hakikat adalah kehendak Tuhan, ketetapan Tuhan, dan keputusan Tuhan yang sudah dipertimbangkan. Dalam ajaran tasawuf masuk ke maqom dasar, yakni syukur, ridho, ikhlas) 

**Tamat***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun