Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Teror Makanan Cepat Saji di Sebuah Sekolah Dasar

22 Mei 2018   20:30 Diperbarui: 22 Mei 2018   20:46 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hmm, apa pakai uang amal anak-anak dulu ya. Ada sih di kelas,"kata Bu Desti.

"Jangan. Dosa itu dosa. Kita cari uang-uang terakhir di dompet dan tas ya," kata Bu Rizka. Benar, guru tak boleh korupsi.

Seribu, lima ribu, dua ratus, seratus. Kami mengumpulkan uang recehan. Alhamdulillah, pas sesuai dengan jumlahnya. Kurang lima ratus rupiah tapi tiba-tiba kami nemu uang lima ratus rupiah di dekat meja TU. Alhamdulillah.

"Makanya, kalau kerja yang ikhlas. Endingnya jadi begini kan?" kata tetua adat. Kami semua tertawa terbahak-bahak.

Ongkos pun kami bayar. Sebelum masnya pulang, saya penasaran siapa yang memesan makanan tersebut. Ternyata........

Keesokan harinya

Seorang anak siswa kelas 4 dipanggil ke ruang Kepala Sekolah. Nomor ponsel pemesan makanan di XXXFC yang saya dapat berhasil dilacak dan ternyata milik nenek sang anak tersebut. Ia memang tinggal dengan neneknya saja dan cukup memiliki kenakalan yang lumayan karena kedua orang tuanya bercerai. Yang lucu, apa alasan ia memesan makanan untuk Bu Amel?

"Saya ngefans sama Bu Amel. Kasihan lihat beliau ngelbur terus sampai sore. Makanya, saya pesan makanan yang enak,"

Hmm, mulia juga ternyata. Tapi, bagaimana tanggapan pembaca?

Yah beginilah kehidupan guru-guru honorer muda. - Dokumen Pribadi
Yah beginilah kehidupan guru-guru honorer muda. - Dokumen Pribadi
Sila berkomentar ya. Oh ya, ada yang tahu Bu Amel yang mana? Pasti bukan yang berkacamata, hehe. Bisa dijawab loh. Ada hadiah dari saya bagi yang benar dan beruntung. Sepaket makanan cepat saji paling enak. Bagi yang beruntung, akan saya pesankan ke restoran cepat saji di kota masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun