16.30
"Jeng, gimana. Apa kita jadi ke Finlandia?" saya lalu bertanya kembali.
"Ngapain? Mending ke Australi!" seru Bu Amel.
"Kalau mau ke Australi. Jam tiga tadi udah buka. Lah ini kok, tanda-tanda ikutan puasa Finlandia ya," saya tiba-tiba kok jadi sewot.
"Ya wes. Beli roti di Maret depan aja. Lumayan loh buat menggenjel perut," kata Bu Riska, tetua adat.
"Duh, gini ya nasib honorer. Tetep dari jaman Jepang," kata Bu Desti tiba-tiba.
"Kalau Jepang, namanya Keibodan," sungut saya. Tak mau ikut ngersula. Tapi ya dipikir ngenes juga. Uang segitu, mana cukup buat buka puasa? Heuheu.
CANDY FETTUCINIA RAVIOLIA
Aduh, nama anak ini kok Pizza sekali. Beli satu set pizza enak ini. Lima puluh ribu cukup tak ya.
"Kalau ke restoran cepat saji, pasti nanti ada diskon takjil!" tiba-tiba Bu Amel menyeletuk.
"Paling cuma dapat puding. Kecil lagi. Seharga parkir," kata Bu Desti. Duh ini orang perhitungan sekali.