Mohon tunggu...
Iklima Kansa Dilla
Iklima Kansa Dilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedikit introvert

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Analisis Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Belanja Dishub Kota Yogyakarta

11 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   17:00 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakefisienan ini berpotensi merugikan masyarakat karena anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk peningkatan layanan publik tidak memberikan hasil yang optimal. Selain itu, masalah perencanaan anggaran yang kurang matang atau implementasi yang tidak tepat sasaran juga memperburuk ketidakefisienan ini.

4. Analisis Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Belanja

Rasio efektivitas yang tinggi menunjukkan bahwa Dinas Perhubungan telah berhasil mencapai target-target strategisnya. Sebagai contoh, belanja yang dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur transportasi dan perbaikan layanan angkutan umum menunjukkan hasil yang signifikan dalam mendukung mobilitas masyarakat. Namun, efektivitas tinggi ini juga harus disandingkan dengan evaluasi kualitas dari hasil yang dicapai, apakah benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Efisiensi yang rendah mencerminkan bahwa realisasi anggaran belum optimal. Penggunaan sumber daya tidak sebanding dengan output yang dihasilkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini dapat disebabkan oleh:

Kurangnya koordinasi antar bidang di Dinas Perhubungan sehingga terjadi pengalokasian anggaran yang tidak tepat.

Proses administrasi yang lambat, yang menyebabkan belanja anggaran tidak selesai tepat waktu.

Minimnya evaluasi terhadap efektivitas program-program yang dilaksanakan, sehingga pembelajaran untuk memperbaiki efisiensi di masa depan tidak dilakukan.

EVALUASI DAN REKOMENDASI

1. Evaluasi

Evaluasi menyeluruh harus dilakukan terhadap seluruh program yang didanai dengan anggaran publik. Peninjauan ini harus mencakup analisis manfaat (benefit) yang diterima masyarakat dan biaya (cost) yang dikeluarkan. Identifikasi komponen anggaran yang menyebabkan ketidakefisienan, seperti pengadaan barang dan jasa, belanja pegawai, atau belanja operasional.

2. Rekomendasi

Perbaikan Perencanaan Anggaran. Melibatkan analisis kebutuhan masyarakat secara lebih mendalam sebelum menyusun anggaran. Memprioritaskan program-program dengan dampak besar terhadap peningkatan layanan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun