Mohon tunggu...
IKIN ASIKIN SPd
IKIN ASIKIN SPd Mohon Tunggu... Guru - Guru

Lahir di Kuningan, 12 Oktober 1982. Menyelesaikan pendidikan di SD Negeri Cilayung pada tahun 1995, SLTP Negeri 1 Ciwaru tahun 1998, SMU Negeri 1 Ciwaru tahun 2001, dan Universitas Muhammadiyah Cirebon Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Matematika lulus tahun 2012. Aktivitas sehari-hari sebagai tenaga pendidik di SD Negeri 3 Karangkancana dari tahun 2007 sampai dengan sekarang. Hobi saya menulis dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suara Hati Suami Bagian 2, "Kang Ikin Dapat Kiriman Surat Cinta"

22 Januari 2023   15:27 Diperbarui: 22 Januari 2023   15:29 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUARA HATI SUAMI BAG. 2 “KANG IKIN DAPAT KIRIMAN SURAT CINTA”

“Diantara sepinya hati aku selalu merindukan cinta; Di sela-sela puing-puing derita aku ingin hidup bahagia; di dalam renungan malam kucoba menuliskan kata; namun tiada kalimat yang sempurna yang dapat tuk mengungkapkan rasa.”

Sayup-sayup terdengar alunan musik dari radio yang ada di samping tempat tidur kang Ikin yang sedang membuka-buka kembali buku catatan hariannya ketika masih muda. Malam pun semakin larut, namun langit sepertinya masih bersedih, air matanya tumpah membasahi bumi membuat suasana semakin dingin. Kang Ikin beranjak dari tempat tidur hendak menyimpan kembali bukunya ke lemari bagian atas. Tanpa sengaja tangannya menyenggol tumpukan kaset pita yang penuh debu, karena belasan tahun tak pernah lagi diputar. Ia tersenyum sendiri, pikirannya kembali menerawang mengingat-ingat orang yang memberikan kaset itu 22 tahun silam saat dirinya masih duduk dibangku SMA.

***

Matahari sudah mulai naik, sinarnya masuk ke dalam kelas lewat jendela yang tirainya dibiarkan terbuka. Hangatnya menerpa wajah siswa-siswi yang sedang merapihkan buku pelajaran. Jam di atas papan tulis menunjukan angka sepuluh lewat lima menit, saatnya istirahat.

Sebelum meninggalkan kelas, Pak Tatang yang baru saja mengajar Fisika berpesan supaya anak-anak melengkapi catatan untuk bahan ulangan minggu depan. "Anak-anak pertemuan hari ini dicukupkan, silahkan lengkapi catatan, minggu depan kita ulangan, sekarang boleh istirahat."

Suasana kelas yang tadinya hening berubah ramai bagai di pasar. Sebagian anak laki-laki ada yang langsung ke sumur di belakang sekolah sekedar untuk membasahi rambut, karena kepalanya terasa panas setelah dua jam lebih belajar Fisika. Sebagian ada yang ke kantin dan ada juga yang turun ke lapangan. Anak-anak perempuan masih sibuk bergosip ria dengan teman sebangkunya. Nita, Dedeh, dan Ella membicarakan serunya cerita bersambung di majalah 'Aneka Yes' dan majalah 'Gadis' kesukaannya. Sementara Nungki, Ririn, Tia, dan Alifa tidak kalah berisik, mereka menceritakan serunya menonton Film India terbaru dari VCD yang disewanya.

"Hei, mau kemana?"

Aku yang sedang berjalan menuju perpustakaan menghentikan langkah, karena terdengar ada yang menyapaku dari belakang, terlihat Melya berjalan kearahku.

"Ke perpus, cari tambahan materi Fisika."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun