Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Salah Kaprah Isra' Mi'raj, Bukan untuk Menerima Perintah Shalat

26 Januari 2025   13:32 Diperbarui: 26 Januari 2025   13:32 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan ini memiliki makna khas bagi Rasulullah, yaitu untuk menyaksikan keagungan Allah. Namun, pengalaman spiritual serupa dapat dirasakan oleh umatnya melalui shalat.

Shalat memungkinkan kita untuk merasakan suasana keterpesonaan saat menghadap Allah, bukan melalui perjalanan fisik melainkan perjalanan batin dalam jiwa kita sendiri.

Mari kita tinggalkan narasi-narasi yang tidak masuk akal dan menggantikannya dengan pemahaman yang lebih logis dan mendalam.

Isra' Mi'raj bukan tentang dongeng kuda bersayap atau "tawar-menawar" perintah shalat, melainkan tentang perjalanan spiritual yang menunjukkan kebesaran Allah dan menguatkan Rasulullah dalam menjalankan dakwahnya.

Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat menghormati peristiwa ini sebagaimana mestinya dan menjadikannya inspirasi dalam hidup kita.

Kalau Nabi Muhammad saw dapat bermi'raj kepada Allah di sidratul muntaha, maka kita ummatnya pun bisa bermi'raj tiap saat melalui shalat. Shalat itu membuat kita terbang tinggi menuju Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ash-shalatu Mi'rajul Mukminin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun