3. Kelompok 3: sumber daya substansial non-bangunan dengan keberadaan yang berharga selama 16 tahun.
4. Kelompok 4: sumber daya substansial non-bangunan yang memiliki keberadaan yang berharga selama 20 tahun.
Harta berwujud berupa bangunan dibagi dua:
1. Sangat tahan lama: keberadaan yang berharga selama 20 tahun.
2. Tidak tahan lama: struktur yang bersifat sementara, terbuat dari bahan yang tidak kuat, atau struktur yang dapat dipindahkan. Kehidupan yang bermanfaat tidak lebih dari 10 tahun.
Metode dan Tarif Penyusutan
Mardiasmo dalam bukunya Duty Bookkeeping (2016:188) menjelaskan bahwa ada dua strategi yang dapat digunakan dalam kemunduran, yaitu metode garis lurus dan sistem saldo menurun.
1. Strategi Garis Lurus Teknik garis lurus merupakan strategi yang umumnya dan secara teratur digunakan oleh organisasi. Dengan teknik ini, biaya devaluasi untuk setiap tahun setara dalam harga dan tidak terpengaruh oleh hasil yang diberikan oleh organisasi. Teknik garis lurus digunakan untuk semua kelas sumber daya tetap yang tidak salah lagi.
2. Strategi Ekuilibrium Menurun Premis devaluasi adalah harga buku moneter yang tersisa. Devaluasi yang melibatkan strategi saldo menurun adalah penurunan pada segmen menurun dengan menerapkan biaya penurunan nilai buku sisa.
tarif yang dipaksakan dalam mengatasi kerusakan sumber daya tetap yang substansial sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pengeluaran Pribadi.
Saat dimulainya penyusutan