Mohon tunggu...
Ikhlazul Amal
Ikhlazul Amal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi bermain musik dan bermain games

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyusutan dan Amortasi

24 Juli 2022   22:34 Diperbarui: 24 Juli 2022   23:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kelompok 3: sumber daya substansial non-bangunan dengan keberadaan yang berharga selama 16 tahun.

4. Kelompok 4: sumber daya substansial non-bangunan yang memiliki keberadaan yang berharga selama 20 tahun.

Harta berwujud berupa bangunan dibagi dua:

1. Sangat tahan lama: keberadaan yang berharga selama 20 tahun.

2. Tidak tahan lama: struktur yang bersifat sementara, terbuat dari bahan yang tidak kuat, atau struktur yang dapat dipindahkan. Kehidupan yang bermanfaat tidak lebih dari 10 tahun.

Metode dan Tarif Penyusutan

Mardiasmo dalam bukunya Duty Bookkeeping (2016:188) menjelaskan bahwa ada dua strategi yang dapat digunakan dalam kemunduran, yaitu metode garis lurus dan sistem saldo menurun.

1. Strategi Garis Lurus Teknik garis lurus merupakan strategi yang umumnya dan secara teratur digunakan oleh organisasi. Dengan teknik ini, biaya devaluasi untuk setiap tahun setara dalam harga dan tidak terpengaruh oleh hasil yang diberikan oleh organisasi. Teknik garis lurus digunakan untuk semua kelas sumber daya tetap yang tidak salah lagi.

2. Strategi Ekuilibrium Menurun Premis devaluasi adalah harga buku moneter yang tersisa. Devaluasi yang melibatkan strategi saldo menurun adalah penurunan pada segmen menurun dengan menerapkan biaya penurunan nilai buku sisa.

tarif yang dipaksakan dalam mengatasi kerusakan sumber daya tetap yang substansial sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pengeluaran Pribadi.

Saat dimulainya penyusutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun