Dalih bantuan beras program El Nino malah menciptakan kelangkaan beras di pasar dan mahalnya harga saat ini. Mengapa? Karena saat masa kampanye sejak Desember 2023 - Pebruari 2024, Jokowi gencar membagikan beras (gratis) kepada masyarakat.
Akibat tingginya distribusi beras yang tidak normal sejak Desember hingga sebelum pencoblosan 14 Pebruari 2024 sehingga menimbulkan kelangkaan stok beras dan harga melambung di pasar saat ini.
Maka setelah operasi memenangkan anaknya (pasangan 02), pemerintah Jokowi melakukan operasi pasar beras "murah" dengan membiarkan rakyat miskin antre seperti terlihat dan diberitakan di televisi dan media sosial.
Sebelum pemilu beras gratis yang menjemput masyarakat. Setelah pemilu masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan beras murah. Bisa dibedakan, bukan?
Pertanyaannya adalah hingga kapan ini bisa dikendalikan? Karena program pemerintah itu butuh dukungan politik (DPR RI).
Jika sejumlah partai merasa dirugikan akibat penyelenggaraan pemilu 2024 yang kotor, apakah partai di DPR RI akan tetap mendukung program pemerintah Jokowi hingga Oktober 2024?
Hak angket baru bisa diusulkan secara resmi pada awal Maret mendatang usai masa reses DPR RI.
Jika digabungkan antara partai pengusung pasangan 03 dan pasangan 01, hak angket telah memenuhi syarat untuk direalisasikan. Total jumlah kursi dari lima partai tersebut telah melewati 50 persen kursi DPR.
Berikut komposisi DPR RI 2019-2024:
Pengusung pasangan 01
Nasdem suara 9,05% kursi DPR 10,28%
PKS suara 8,21% kursi DPR 8,54%
PKB suara 9,69% kursi DPR 10,10%
Total = 28,92% kursi
Pengusung pasangan 02
Gerindra suara 12,57% kursi DPR 13,59%
Golkar suara 12,31% kursi DPR 14,81%
PAN suara 6,84% kursi DPR 7,67%
Demokrat suara 7,77% kursi DPR 9,41%
Total = 45,48% kursi
Pengusung pasangan 03
PDI Perjuangan memiliki suara 19,33% dan kursi 22,3%
PPP suara 4,52% kursi DPR 3,31%
Total = 25,61% kursi
Jika pengusung pasangan 03 pimpinan PDI Perjuangan dan pasangan 01 pimpinan Nasdem bersatu melihat penyelenggaraan pemilu 2024 bermasalah maka syarat DPR RI menggunakan Hak Angket terpenuhi 28,92 + 25,61 = 54,53%.