"Ih gak mungkin, Ja. Â Yang aku dadahin kemarin itu Jendra, titik."
"Haduh koma ngeyel, kemarin aja kamu kira aku ini Sinta. Itu masih mending sih daripada dua hari lalu kamu mengira aku Reno, haduh payah. Memangnya rambut aku sejelek rambut gondrong si Reno ya?" Senja kembali tertawa.
Yelena tersenyum kecut mendengar celotehan temannya.
"Makanya Ye, pakai tu kacamata biar gak salah sasaran." Senja tergelak.
"Apa mau aku beliin suryakanta atau kacamata kuda sekalian?" Lanjut Senja sambil mengusap air matanya yang keluar karena banyak tertawa.
"Jajaaaaaaa." Yelena mencubit lengan sahabatnya sampai memerah.
***
Yelena memperbaiki posisi kacamata yang kini menghiasi wajahnya lalu melambai kepada seseorang yang tengah bersandar di pilar gedung Tehnik. Â Kini ia tak akan salah lagi kepada siapa lambaian tangannya ditujukan.
"Aku tunggu di kantin ya pulang kuliah nanti." Desta berteriak sambil melambaikan tangan penuh semangat sementara Yelena tersipu lalu mengangguk.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI