Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Prasangka Sang

24 Agustus 2018   16:30 Diperbarui: 24 Agustus 2018   17:03 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : forallworld.com

Sang menatap Fey sambil mengetuk-ngetukan jarinya di meja lalu pandangannya beralih ke pintu kedai kopi yang terbuka.

"Ah ya, "mereka" yang dulu kamu maksudkan adalah mereka?" Sang menunjuk seorang perempuan yang tengah menggandeng putranya yang tampan.  Fey menahan nafasnya, ia beranjak dari duduknya namun Sang lebih dulu menangkap tangannya dan memintanya untuk duduk kembali.

Sang melambai kepada dua orang yang ingin Fey hindari itu. Perempuan ayu itu tersenyum kepada Fey.

"Fey, kenalkan ini Rima dan putranya, Sean.  Nah, yang baru masuk itu suami Rima, Liam."

"Mereka baru saja pindah kemari, Liam menitipkan Rima dan Sean kepadaku selama ia membereskan semua urusan pekerjaannya."

Semua yang ada di benak Fey sebelumnya menghilang memunculkan kembali helai-helai rasa yang pernah meraja.

"Dan ini adalah cincin milik ibu, salah satu wanita yang aku sayangi selain kamu."  Sang berbisik di telinga Fey sambil memasangkan cincin bertahtakan batu berkilau itu itu ke jari manis Fey.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun