Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senja Terakhir (Bagian 9)

9 Maret 2018   18:55 Diperbarui: 25 Agustus 2020   21:43 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : katalogwisata.com

Lalu mereka pun terdiam.  Nara terlihat resah, ia memandangi wajah Rein lekat -lekat.  Apakah ini waktu yang tepat untuk mengatakan kepadanya batinnya

"Rein, sebenarnya aku ..." Kalimat Nara terputus ketika mendengar Rein berseru.

"Ya ampun." Rein meringis sambil memegangi kakinya.

"Kenapa ?" tanya Nara bingung.

"Kram."

Nara memegang kaki Rein."Dingin banget kaki kamu."

"Aku memang berdarah dingin kak, tapi bukan kayak  Jack the Ripper ya." kata Rein sambil masih meringis.

Nara tersenyum. Dan mulai memijit kaki Rein dengan lembut. "Gimana? Sudah baikan?"

Rein mengangguk. "Makasih kak."

"Eh sebentar." Nara mengeluarkan sesuatu dari saku jaket jeansnya, dengan cepat melingkarkan sebuah gelang yang terbuat dari tali ke pergelangan kaki Rein.

"Apa itu kak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun