"Maksudnya kakak belum baikan sama papi?"
"Ada peristiwa lain yang membuat papi benci sama aku."
"Apa?"
"Panjang ceritanya, sudah malam pulang yuk."
Rein mengangguk. "Maafin aku kak, kalau tahu kakak bakal mengingat kejadian gak enak ini, aku gak bakalan memperlihatkan kaset ini ke kakak."
"Kalau kamu gak memperlihatkan kaset ini, aku gak akan pernah merasa lega seperti sekarang."
"Maksud kakak?"
"Berbagi itu ternyata benar-benar  menyenangkan, itu kata kamu tadi kan?"
Rein tersenyum.
"Rasa nya lega bisa berbagi cerita dengan kamu." kata Nara pelan.
"Kakak boleh cerita apa saja kepadaku."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!