Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Penghujung Senja (34)

26 Oktober 2017   14:11 Diperbarui: 26 Oktober 2017   14:16 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara kepala dan tubuhnya yang penuh dengan  isi dan serpihan kulit telur itu, Jed menatap ke arah Rein, ia tersenyum lalu melangkah mendekati Rein.

"Yaaa giliran ke Rein aja menyerahkan diri." Tantri tersenyum menggoda. Jed meringis.

"Kapan pun kamu mau."  Jed cengengesan.

Rein memandang mata coklat yang terlihat berbinar itu. "Serius?" Rein keheranan.

Jed mengangguk, ia menatap wajah Rein lekat-lekat. Tiba tiba suara Yuki, vokalis Pas Band yang tengah menyanyikan lagu "Here Forever" memenuhi seluruh ruangan di kepalanya.

"Happy birthday." Rein menimpukkan telurnya ke atas kepala Jed.  Suara Yuki pun langsung lenyap seketika.

Touchdown.

"Tepungnya Rein." Tantri mengulurkan tas plastik yang berisi tepung kepada Rein.  Baru saja Rein merogohkan tangannya ke dalam tas plastik itu ketika Jed berlarian untuk menghindar.

"Jangan tepung, jangan tepung."  Jed berteriak sambil berlari zig zag menghindar.

"Memangnya aku adonan kue." Jed protes.

"Tentu saja." Rein mengejar Jed sambil menggenggam tepung  yang siap di taburkan di kepalanya.  Jed berlari ke sisi bengkel lalu berhenti berlari dengan nafas yang terengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun